Mengenal Virus Nipah Dan Gejalanya – Belum lama ini pandemi virus Covid-19 melanda seluruh negara yang ada di bumi, tiba-tiba saja terdengar kabar bahwa saat ini muncul virus baru yang mulai menyerang di beberapa bagian negara. Adapun virus ini sekarang dikenal dengan nama virus Nipah, yang mana kabarnya virus ini juga lebih mematikan dari Covid-19 yang baru saja terjadi. Menurut kabarnya virus Nipah ini berasal dari hewan kelelawar, namun sampai saat ini masih terus diteliti kebenarannya. Pada pembahasan artikel kali ini kita akan merangkum penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan virus Nipah, serta penyebab dan juga gejalanya yang perlu kita kenali.
Mengenal Virus Nipah Serta Penyebab Dan Gejalanya
Menurut sumbernya, virus Nipah merupakan salah satu jenis virus yang sangat berbahaya jika terjangkit, yang mana penularan virus Nipah ini juga dapat terjadi melalui perantara dari hewan liar ke manusia. Walaupun virus ini belum terdeteksi di Indonesia, akan tetapi kita tetap perlu waspada dan menjaga kesehatan karena bisa saja virus ini akan menjadi pandemi baru yang akan kita hadapi. Dari sejarah yang ada bahwa virus Nipah ini juga pernah sekali melanda negara Malaysia di tahun 1999 yang mana saat itu virus Nipah ini menginfeksi hewan babi dan juga manusia dengan tingkat kematian yang begitu tinggi. Menurut penelitian dari WHO yang menyatakan bahwa virus Nipah berasal dari hewan kelelawar buah yang kemudian ditularkan ke babi yang saat itu terjadi penebangan hutan besar-besaran, sehingga populasi kelelawar berpindah habitat dan menyerang peternakan.
Pada umumnya virus Nipah memiliki masa inkubasi sekitar 4-14 hari, yang mana dalam kurun waktu tersebut orang yang terjangkit virus Nipah akan merasakan gejala infeksi. Adapun infeksi yang ditimbulkan oleh virus Nipah ini hampir sama dengan gejala flu, namun jika gejalanya berat maka dapat juga menyebabkan kematian. Untuk itu kita perlu mengenal gejala yang ditimbulkan oleh virus Nipah ini, sebagai berikut.
- Demam
- Sakit Kepala
- Nyeri Otot
- Muntah
- Sakit Tenggorokan
- Batuk
- Sesak Napas
Dari gejala di atas, juga akan timbul gejala berupa peradangan pada otak jika infeksi yang ditimbulkan sangat parah. Adapun seseorang yang mengalami gejala peradangan otak tersebut akan mudah merasa mengantuk, sulit untuk fokus dan konsentrasi, dan mengalami demensia ringan.
Untuk itu sebelum virus ini terdeteksi di Indonesia, maka kita disarankan agar melakukan pencegahan seperti berikut ini.
- Menghindari kontak langsung dengan hewan kelelawar atau ternak lainnya yang bisa berisiko menularkan virus Nipah. hal ini bisa kalian lakukan dengan pemasangan jaring disekitar rumah agar kelelawar tak bisa melintas di pekarangan rumah.
- Mencuci bersih sayuran atau buah-buahan yang akan dikonsumsi terlebih dahulu.
- Mencuci tangan jika sudah berinteraksi dengan hewan apapun, terutama hewan yang sangat berisiko menularkan virus Nipah.
- Menghindari konsumsi hewan kelelawar ataupun ternak lainnnya yang bisa menyebarkan virus Nipah.
Dan itulah seputar informasi mengenai virus Nipah yang saat ini menjadi berita hangat di dunia, serta gejala dan cara pencegahannya. Tetap waspada dan selalu menjaga kebersihan agar kita bisa tetap hidup sehat dan beraktivitas dengan baik sehari-hari.