Mengenal Pubertas Dan Menstruasi – Bagi setiap manusia khususnya kaum wanita sudah pasti memahami dan mengenali yang namanya pubertas maupun menstruasi, yang mana kedua hal tersebut menandakan bahwa usia kita sudah mulai memasuki masa remaja ataupun dewasa. Untuk kalian yang ingin mengenal lebih jauh tentang pubertas dan menstruasi akan kami rangkum penjelasannya pada pembahasan artikel berikut ini.

Mengenal Pubertas Dan Menstruasi

Saat memasuki usia remaja (10-19) kita semua akan mengalami usia yang disebut masa pubertas atau remaja perubahan/transisi dari anak-anak menuju remaja. Yang namanya masa perubahan, banyak hal yang bisa berubah yaitu berhubungan dengan fisik, psikis, jiwa, dan pematangan fungsi organ reproduksi. Masa pubertas itu mulai dari usia yang berbeda-beda, biasanya pada usia 10-12 tahun, namun ada juga yang dimulai pada umur lebih tua dari umur tersebut. Dan biasanya juga pubertas pada anak perempuan lebih awal 1 dan 2 tahun dari anak laki-laki.

Nah, kita juga perlu mengenali tanda-tanda pubertas lewat perubahan fisik yang dialami khususnya bagi remaja wanita antara lain sebagai berikut.

• Badan bertambah tinggi dan besar, pinggul yang melebar
• Payudara mulai membesar
• Tumbuh rambut pada ketiak dan juga sekitar kelamin
• Berjerawat
• Menstruasi

Sedangkan tanda-tanda yang muncul pada masa pubertas bagi remaja pria antara lain sebagai berikut.

• Badan bertambah tinggi dan pembesaran otot dada dan baju melebar
• Tumbuh jakun dan juga suara menjadi berat
• Tumbuh Kumis, jambang, janggut, tumbuh rambut di ketiak, tumbuh rambut disekitar kelamin dan juga tumbuh rambut di bagian dada
• Mulai berjeruji
• Mimpi basah

Remaja tidak hanya berubah fisiknya saja, namun keadaan jiwanya juga akan mengalami perubahan yang bisa mempengaruhi perilaku remaja. Contohnya di satu sisi kita bersemangat, lebih kreatif dan senang berpetualang. Tetapi kadang-kadang kita juga mudah marah, bete, bosan dan atau tidak peduli (cuek). Pada masa ini kita akan lebih suka kumpul-kumpul bersama teman-teman daripada keluarga, ingin diakui oleh kelompok sebaya, memiliki rasa ingin tahu cara yang besar, suka coba-coba hal yang baru, dan pastinya juga sudah mulai menyukai seseorang atau jatuh cinta dengan lawan jenisnya. Itu semua hal yang normal dan wajar yang kita alami, yang terpenting kita memiliki jiwa yang sehat.

Saat pubertas hampir semua remaja berjerawat atau peradangan kronis dari kelenjar minyak, yang lokasinya bisa ada pada wajah, leher, dada, punggung dan lengan atas. Sebenarnya jerawat yang muncul ini sangat lazim pada masa pubertas karena adanya peningkatan hormon androgen yang bisa meningkatkan produksi minyak di kulit, keadaan ini bisa saja menyumbat pori-pori sehingga akan terjadi jerawat. Untuk mengatasi jerawat tersebut alian bisa mengikuti beberapa cara seperti yang di bawah ini.

• Jangan lupa membersihkan kulit wajah
• Hindari penggunaan alat kosmetik seperti bedak padat, alas bedak karena bisa saja menyumbat pori-pori
• Jangan memencet jerawat karena bisa saja menyebabkan resiko infeksi

Jika jerawatmu terlihat meradang dan sangat mengganggu penampilanmu, sebaiknya langsung ke dokter.

Lain halnya dengan Menstruasi, yang mana menstruasi atau haid yang pertama (Menarche) adalah tanda memasuki masa pubertas. Menstruasi merupakan peluruhan lapisan dalam dinding rahim (endometrium) yang banyak mengandung pembuluh darah. Hal ini akan terjadi setiap bulan, berlangsung selama 5 sampai dengan 7 hari. Siklus menstruasinya yang normal rata-rata 28 hari (21-35 hari), jika siklus menstruasinya yang tidak normal, baiknya tanyakan langsung kepada tenaga kesehatan. Umumnya menstruasi akan berlangsung sampai umur 50 tahun, setelah itu wanita akan memasuki masa setelah menstruasi berhenti yang dikenal dengan istilah menopause.

Beberapa perempuan akan merasakan kram atau akan sakit selama menstruasi yang disebut dengan dismenorea. Untuk mengurangi rasa nyeri/ sakit bisa diberikan kompres hangat di bagian yang sakit, istirahat yang cukup, olahraga teratur terutama berjalan. Jika masih merasakan nyeri dan mengganggu kegiatan sehari-hari, maka datanglah ke puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya yang terdekat untuk pemeriksaan dan pengobatan selanjutnya. Kebutuhan zat besi akan meningkat karena mengalami menstruasi. Oleh sebab itu untuk mencegah terjadinya anemia zat besi, kita perlu mengonsumsi 1 tablet Tambah Darah (TTD) seminggu sekali sepanjang tahun.