
Mengenal Gejala Dari Sleep Apnea – Pernahkah kalian mendengar yang di namakan dengan “Sleep Apnea“? Ataukah kalian baru saja mendengar kata tersebut?. Buat kalian yang belum mengenal istilah tersebut, di sarankan agar kalian perlu mengenal dan lebih mengetahuinya. Pada umumnya, sleep apnea merupakan salah satu gangguan tidur yang di alami manusia, yang mana gangguan tersebut dapat menghentikan pernapasan selama 10 detik atau bahkan lebih. Gejala dari gangguan tidur ini jangan di anggap enteng, jika kalian terkena atau kalian melihat seseorang terkena gejala gangguan tidur tersebut, kalian mesti perlu segera memeriksakannya ke Dokter.
Pada pembahasan artikel kali ini, kita akan mengenalkan lebih jelas lagi mengenai apa itu Sleep Apnea dan seperti apa gejalanya. Selain itu kita juga perlu tahu siklus terjadinya gangguan tidur tersebut, beserta jenisnya.
Mengenal Gejala Gangguan Tidur Yakni Sleep Apnea
Seperti yang diketahui, Sleep Apnea merupakan suatu gejala gangguan tidur yang membuat kita kesulitan bahkan tidak dapat bernafas saat tidur. Saat mengalami gangguan tidur tersebut, nafas kita akan berhenti sekitar 10 detik hingga beberapa menit lamanya, dan bahkan kejadian tersebut dapat terjadi hingga berulang-ulang kali di sepanjang malam. Adapun gejala-gejala yang di timbulkan jika mengidap penyakit dari Sleep Apnea tersebut dan perlu kita ketahui yakni sebagai berikut.
- Sering kali mendengkur saat tidur
- Sering mengalami batuk atau tersedak secara tiba-tiba saat tidur
- Sering kali buang air kecil di malam hari
- Tubuh terasa lelah saat bangun pagi, walaupun tidur cukup di malam hari
- Kepala sering sakit saat pagi hari
- Merasa sensitif dan mudah marah, serta mood tidak terkontrol
- Terasa mengantuk berat saat siang hari
- Sulit untuk berkonsentrasi.
Jika kalian sering kali mengidap gejala seperti di atas, maka kemungkinan besar kalian mengalami gangguan tidur yang di namakan Sleep Apnea tersebut. Gangguan tidur ini juga terdiri dari tiga jenis yang juga perlu kita ketahui yakni Obstructive Sleep Apnea (OSA), Central Sleep Apnea (CSA), Mixed Sleep Apnea (MSA).
Adapun siklus dari gejala gangguan tidur tersebut juga perlu kalian ketahui, berawal dari ketika penderita mulai tertidur saat itu juga otot saluran napas lalu mulai mengendur. Setelah itu jaringan lunak pada saluran pernapasan mulai menurun dan membuat napas menjadi sempit. Saat jaringan lunak tersebut jatuh, napas seketika akan terhenti dan secara otomatis otak akan mengirim sinyal pada diri kita agar terbangun. Setelah penderita tersebut terbangun, saluran pernapasan akan kembali terbuka, dan siklus tersebut akan berulang-ulang.
Apakah Sleep Apnea tersebut dapat sembuh? Jawabannya ialah ya, gangguan tidur tersebut dapat sembuh dan bisa di atasi dengan melakukan terapi menggunakan alat CPAP. Penderita gangguan tidur tersebut perlu memakai alat CPAP tersebut selama tidur agar dapat mengatasi gejala yang terjadi dan dapat tidur dengan nyenyak. Akan tetapi, penting untuk diketahui bahwa Sleep Apnea bukanlah sejenis penyakit, oleh karena itu tidak dapat di pastikan bahwa gangguan tidur itu dapat hilang atau sembuh.