
Asal Usul Papeda Dan Ciri Khasnya – Jika kalian membuka pencarian Google hari ini, kalian akan melihat tampilan Google yang menyerupai makanan, tapi tahukah kalian makanan apa yang menjadi Google Doodle tersebut? Ya, makanan tersebut dinamakan dengan Papeda yang merupakan makanan khas dari daerah timur Indonesia, tepatnya di daerah Papua. Namun tahukah kalian seperti apa sih asal usul dari Papeda? Bagaimana ciri khasnya? Jika kalian ingin tahu lebih jauh mengenai Papeda, kami akan membahasnya pada artikel kali ini.
Asal Usul Papeda Dan Ciri Khasnya
Seperti yang diketahui Papeda merupakan salah satu makanan khas dari Indonesia yang berasal dari daerah Papua, Maluku, dan juga beberapa daerah di Sulawesi. Papeda juga bisa dikatakan merupakan makanan yang unik dengan tekstur yang kenyal layaknya lem dan berwarna putih bening. Ada satu fakta unik juga yang menyatakan bahwa Papeda merupakan singkatan dari Papua penuh damai, oleh karena itulah Papeda dikatakan menjadi makanan khas dari Papua yang mana di daerah selain Papua mungkin memiliki namanya tersendiri seperti di Sulawesi yang menyebutnya dengan Kapurung atau Sinonggi.
Pada dasarnya Papeda terbuat dari bahan dasar sagu, yang mana cara pembuatannya bisa dilakukan dengan melarutkan sagu menggunakan air biasa hingga menjadi kental, setelah itu disiram dengan air yang panas lalu diaduk hingga menggumpal dan membentuk makanan yang bernama Papeda ini. Setelah Papeda tersebut jadi, biasanya dihidangkan bersama dengan ikan kuah kuning ataupun sayuran lainnya yang berkuah.
Adapun ciri khas yang ada dalam makanan papeda ini bisa dilihat dari segi teksturnya yang kenyal dan lengket menyerupai lem dan memiliki warna putih keabuan . Penyajian makanan ini juga bisa berbeda di setiap daerah, contohnya saja Papeda di daerah Papua ini disajikan secara terpisah dengan lauk ikan kuah kuning dan sayuran berkuah yang mana di daerah Sulawesi Tenggara justru dinamakan dengan Senonggi. Beda halnya dengan daerah Sulawesi Selatan yang mana penyajiannya tidak secara terpisah namun dicampurkan menjadi satu dengan lauk pauk lainnya, dan mereka namakan dengan Kapurung.
Bagi sebagian besar masyarakat di daerah Papua, sudah menjadikan Papeda ini sebagai makanan pokok pengganti nasi yang sudah ditemukan sejak dahulu kala. Bahkan mereka yang berdomisili di Papua ini menganggap bahwa sagu merupakan penjelmaan dari manusia menurut kisah mitologinya, yang mana Papeda yang berbahan dari sagu ini pada umumnya menjadi makanan yang dibuat saat mengadakan upacara kematian dan juga lahiran. Adapun berbagai kandungan gizi yang terdapat dalam sagu sebagai bahan dasar Papeda ini berupa karbohidrat, protein, kalsium, dan juga zat besi. Oleh karena itulah sagu menjadi salah satu makanan pokok yang bisa dikatakan jauh lebih sehat daripada nasi.
Dan itulah pembahasan mengenai asal usul, ciri khas, dan segala sesuatu mengenai Papeda yang menjadi makanan khas daerah Papua dan sekarang mengisi Google Doodle hari ini.