Arti Dan Makna Dari Ukiran Toraja

Arti Dan Makna Dari Ukiran Toraja

Arti Dan Makna Dari Ukiran Toraja – Halo sobat semuanya! Apakah kalian pernah mendengar tentang suku Toraja? Jika belum pernah, kalian perlu mengetahui bahwa suku Toraja merupakan salah satu suku yang ada di Indonesia yang mendiami suatu daerah di Sulawesi Selatan yakni Toraja. Seperti yang diketahui bahwa setiap suku yang ada di Indonesia ini tentunya memiliki adat dan kebudayaannya masing-masing, khususnya pada suku Toraja ini. Di dalam suku Toraja sangat dikenal dengan seni kebudayaannya yakni ukiran Toraja, yang mana Toraja memiliki ukiran yang beragam jenis dan tampak menarik dan unik. Selain itu, dengan beragamnya jenis ukiran Toraja ini tentunya tak asal terlihat indah dan menarik saja namun juga memiliki artian dan makna tersendiri bagi masyarakat suku Toraja. Apa saja arti dan makna tersebut? Berikut akan kami rangkum dalam pembahasan artikel kali ini.

Arti Dan Makna Dari Ukiran Suku Toraja

1. Pa’kapu’ Baka

Pertama ada ukiran Pa’kapu’ Baka, ukiran ini memiliki artian menyerupai simpulan penutup bakul yang mana masyarakat Toraja sering menggunakannya sebagai media penyimpanan harta benda. Adapun ukiran ini bermakna sebagai tanda harapan agar di dalam keluarga senantiasa hidup rukun dan damai sejahtera selalu menyertai.

2. Pa’doti Langi’

Pa’doti Langi’ ini memiliki arti dari kata Pa’doti yang berarti ilmu hitam dan Langi’ yang berarti langit. Pada umumnya ukiran ini hanya digunakan pada Tongkonan tertentu, dan tidak digunakan pada Tongkonan biasa. Ukiran ini bermakna tentang kepintaran yang begitu tinggi, ketenangan yang memiliki cita-cita yang tinggi, serta pemikiran yang cemerlang.

3. Pa’bare Allo

Pa’bare Allo meruakan sebuah kata yang berarti ukiran yang menyerupai matahari yang bersinar. Ukiran ini bermakna bahwa sinar mentari selalu senantiasa menyinari kehidupan setiap manusia di muka bumi. Selain itu, ukiran ini juga bermakna sebagai lambang kebesaran, keagungan, dan kebanggan bagi masyarakat Toraja.

4. Pa’tedong

Pa’tedong merupakan ukiran yang berbentuk seperti kepala kerbau yang berarti kerbau sebagai alat pengelola atau pembajak sawah. Ukiran ini juga bermakna kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat Toraja. Menurut para tetua dari suku Toraja juga mengatakan bahwa ukiran ini sebaiknya dipasangkan dengan ukiran Pa’Doti Langi agar makna kekayaannya semakin sempurna.

5. Pa’londongan

Ukiran ini terlihat menyerupai 2 ekor ayam jantan yang berada di atas ukiran Pa’bare Allo, yang mana kata ‘londongan’ berarti ayam jantan. Adapun makna ukiran ini yang melambangkan keberanian dari seorang pemimpin yang begitu bijaksana. Selain itu masyarakat Toraja berharap agar memiliki keturunan yang berani seperti ayam jantan tersebut. Perlu diingat bahwa ukiran ini bukan berarti masyarakat Toraja yang gemar menyabung ayam, akan tetapi ukiran ini melambangkan kehidupan bagi masyarakat Toraja.

Dan itulah beberapa arti dan makna yang terdapat pada berbagai seni ukiran masyarakat suku Toraja. Buat generasi muda masyarakat Toraja, penting buat kalian mengetahui dan memahami setiap makna ukiran tersebut.

Author: emart